Kemajuan teknologi informasi menawarkan berbagai kenyamanan dalam menghasilkan pendapatan di dunia digital

 

[GENPOSTUPDATE.ONLINE] Jakarta - Saat ini Peradaban manusia akan berkembang secara cepat, yang awalnya hanya masyarakat sangat  sederhana (agraris), kemudian akan berubah menjadi masyarakat industry lalu menjadi masyarakat informasi yang super canggih dan sangat  maju. Akhirnya kita sampai pada sebuah fase dimana robot, mesin dan aplikasi telah mengambil alih pekerjaan manusia.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory dalam acara Ngobrol Bareng Legislator yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang bertema “Tren Pekerjaan di Dunia Digital”, Senin (27/02/2023)

Selain itu kata Hasbi, Revulusi Industri 4.0 meniscayakan automatisasi dan digitalisasi dalam segala sendi kehidupan. Dunia kerja pun terdampak. Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh manusia saat ini digantikan oleh robot, mesin dan aplikasi. Keniscayaan yang pasti bagi kehidupan segala makhluk adalah perubahan. Perubahan tidak hanya mengenai materi atau sesuatu yang bersifat kebendaan. Perubahan juga mengenai cara mempertahanakan hidup, perubahan cara berfikir, bertingkah laku dan perubahan dalam memperoleh kebahagiaan. Perubahan dalam sejarah kehidupan manusia senantiasa dipicu oleh penemuan-penemuan penting yang mempengaruhi cara manusia hidup dan berproduksi. Penemuan penting ini menjadi penanda dari perubahan mendasar yang dikenal dengan revolusi industri. Dalam sejarah kehidupan manusia, tidak ada yang memberikan dampak terhadap kebudayaan dan peradaban manusia lebih dari revolusi industri. Revolusi industri telah mengubah cara manusia bekerja dari tradisional menjadi digitalisasi. Pada setiap tahapnya, revolusi industri memapah cara baru sekaligus menyingkirkan cara lama. Sebelum Revolusi Industri 1.0 terjadi, manusia memproduksi barang atau jasa hanya mengandalkan tenaga otot, tenaga air, ataupun tenaga angin. Dan kini digitalisasi telah menghadirkan kenyataan yang bahkan tak terbayangkan sebelumnya.

Nrasumber lainnya, Sri Yulia Sari Akademisi UIN Sultan Thaha Saifuddin, memaparkan Tantangan Era Digital Ekonomi Cyber security menjadi tantangan utama di banyak negara pada hal perekonomian digital. Menjadi negara berkembang yang mempunyai peluang besar, Indonesia memiliki arus transaksi online yg semakin meningkat setiap tahunnya, Persaingan semakin ketat Dengan adanya kehidupan baru melalui teknologi digital berefek terhadap persaingan dalam bidang ekonomi, khususnya dunia kerja semakin ketat, Sumber Daya Manusia menjadi tantangan dalam era digital karena pada hakikatnya manusia yang berperan utama di dalamnya. Oleh karena itu kapasitas dan kapabilitasnya harus benar-benar mumpuni untuk dapat eksis di era digital, Ketersediaan internet yang mumpuni Infrastruktur menjadi faktor yang tidak kalah penting dengan faktor SDM. Yang menjadi poin krusial ialah ketersediaan akses internet yang mumpuni. Akses internet inilah yang memengaruhi investasi digital ekonomi di Indonesia, Tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Masyarakat saat ini mudah sekali merasa bosan dengan satu hal dan mempunyai keinginan yang cukup kompleks. Mereka pun lebih pintar dalam memilih mana produk yang sesuai dengan mereka, dan mana yang tidak. Ini menjadi tantangan karena menuntut pemilik bisnis untuk lebih sering memutar otak dan berinovasi dalam menciptakan produk serta jasa.

Sementara, Auliya Khasanofa Pakar Hukum, Dampak era digitalisasi pada bisnis dan pekerjaan yaitu Toko konvensional yang ada mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace sedangkan Taksi atau Ojek Tradisional mulai tergantikan dengan moda-moda berbasis online. Layanan Kebutuhan Berbasis Digital Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaks.  Esensi teknologi digital memodelkan realitas hidup dengan lebih efisien/murah/hemat, cepat, meluas jangkauan, jauh jangkauan, terkontrol (terprogram), Menciptakan kemungkinan (tak terbatas), Mengubah cara kerja, Mengubah relasi kehidupan. Digitalisasi telah mengubah tren dan perilaku masyarakat, termasuk profesi pekerjaan. Digitalisasi membuka lapangan dan peluang pekerjaan baru. Kemajuan teknologi informasi menawarkan berbagai kenyamanan dalam menghasilkan pendapatan di dunia digital. Sekarang ini trend pekerjaan telah bergeser pekerjaan tidak lagi dokter atau polisi ada banyak pekerjaan dunia digital yang menjadi peluang di dunia pekerjaan. Ada 10 jenis pekerjaan yang paling di cari (Laporan World Economic Forum Tahun 2021 “The Future of Job”) yaitu Data analyst and scientist, Big data specialist, Artificial intelligence dan machine learning specialist, Digital marketing and strategy specialist, Process automation specialist internet of things (iot), Renewable energy engineer specialist, Digital transformation specialist, Business services and administration, Manager business development professional