Etika dalam melakukan komunikasi digital adalah serangkaian aturan dan prosedur yang dibuat untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi digital

[GENPOSTUPDATE.ONLINE] Jakarta - Saat ini Dalam sejarah kehidupan manusia, tidak ada yang memberikan dampak terhadap kebudayaan dan peradaban manusia lebih dari revolusi industri. Revolusi industri telah mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, berpikir dan bahkan berkeyakinan.

Menurut Anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory dalam acara Seminar Merajut Nusantara yang bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang bertema “Pemanfaatan TIK dalam Memperkuat Identitas Budaya di Era Globalisasi”, Selasa (28/02/2023)

Selain itu kata Hasbi, komunikasi digital Secara sederhana dapat dinyatakan bahwa komunikasi digital adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan menggunakan media digital. Etika dalam melakukan komunikasi digital adalah serangkaian aturan dan prosedur yang dibuat untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi digital. Penetapan etika digital bersifat mempertahankan kenyamanan dalam berkomunikasi yang diberikan melalui penggunaan teknologi digital. Di Indonesia, etika ini diatur dalam UU ITE, pasal 27 sampai pasal 30 UU ITE. Komunikasi adalah kebutuhan manusia. Sebagai kebutuhan, menjadi penting untuk menciptakan ruang komunikasi yang sehat, nyaman dan konstruktif dengan tetap menjaga etika dan meletakkan hormat pada relasi dan interaksi kemanusiaan kita.

Nrasumber lainnya, Roby Setiawan Akademisi Universitas Dinamika Bangsa Kota Jambi, memaparkan Revolusi Industri 4.0 adalah transformasi yang komprehensif yang menyelimuti keseluruhan aspek produksi dari industri lewat peleburan teknologi digital & internet dengan industri konvensional. Teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri, bukan hanya untuk berbagi informasi,namun dapat memudahkan kehidupan manusia sehari-hari. Pemanfaatan TIK antara lain Pembuatan konten digital tentang budaya, seperti video dokumenter, podcast, dan situs web yang memberikan informasi tentang budaya lokal dan warisan budaya, Virtual tour melalui aplikasi yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi museum atau tempat bersejarah secara digtal, Penggunaan media sosial untuk mempromosikan budaya dan menghubungkan masyarakat dengan para seniman dan budayawan, Penggunaan media sosial untuk mempromosikan budaya dan menghubungkan masyarakat dengan para seniman dan budaya, Pembuatan dan pengembangan e-commerce untuk mendukung industri kreatif dan mempromosikan produk budaya lokal. Namun penggunaan TIK juga memerlukan pemahaman dan penanganan yang tepat agar tidak merusak keaslian budaya. Oleh karenanya, pemanfaatan TIK dalam memperkuat identitas budaya perlu dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Sementara, Kalamullah Ramli Pakar Telekomunikasi dan Informatika, manyampaikan Peningkatan ancaman di seluruh dunia dari sisi keamanan bahwa kebocoran data yang di akibatkan ransomware menargetkan Infastruktur vital global. Pembangunan infrastruktur digital indonesia saat ini dalam fase transformasi digital ada 5 langkah yang presiden sampaikan  pertama dilakukan percepatan akses, kedua persiapan roadmap transformasi digital, ketiga percepatan integrasi pusat data nasional, keempat mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital dan terakhir berkatan dengan regulasi skema pendanaan dan pembiayaan. Memahami resiko komunikasi aman di era digital Lembaga yang melakukan tranformasi digital tidak melakukan investasi yang layak untuk keamanannya maka kebocoran data akan terus terjadi.